Dalam berbagai kesempatan, Bapak Prabowo Subianto telah mengutarakan komitmennya yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu pilar utama visinya adalah memastikan akses pendidikan universitas yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat, didukung oleh dana pendidikan yang melimpah, serta program pengiriman mahasiswa terbaik ke berbagai universitas terkemuka di mancanegara. Ikrar ini mencerminkan ambisi besar untuk mencetak generasi penerus yang kompetitif di kancah global.

Visi untuk memperluas akses pendidikan tinggi menjadi fundamental. Hal ini tidak hanya berarti membangun lebih banyak fasilitas pendidikan, tetapi juga memastikan bahwa kualitas pendidikan di seluruh universitas di Indonesia merata. Dengan demikian, setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas tinggi, terlepas dari latar belakang ekonomi atau geografis mereka. Perluasan akses ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi nasional.

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, alokasi dana pendidikan yang melimpah menjadi prasyarat mutlak. Dana ini akan digunakan tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga untuk peningkatan kualitas pengajar, pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan, serta penyediaan fasilitas riset dan laboratorium yang memadai. Komitmen terhadap ketersediaan dana yang besar ini juga akan memungkinkan pemberian beasiswa yang lebih banyak, sehingga beban biaya pendidikan tidak lagi menjadi penghalang bagi calon mahasiswa berprestasi.

Salah satu program unggulan yang ditekankan adalah inisiatif mengirimkan ribuan mahasiswa terbaik Indonesia untuk menimba ilmu di universitas-universitas kelas dunia. Program ini bertujuan untuk menciptakan diaspora intelektual yang nantinya akan kembali ke tanah air dengan membawa ilmu pengetahuan, teknologi, dan jaringan global. Mereka diharapkan menjadi lokomotif penggerak kemajuan bangsa di berbagai sektor, dari ilmu pengetahuan dan teknologi hingga ekonomi dan kebudayaan. Sebuah kajian awal dari Tim Kajian Kebijakan Pendidikan Nasional pada 14 Mei 2025, mengindikasikan bahwa program ini berpotensi meningkatkan indeks inovasi nasional secara signifikan dalam 10-15 tahun ke depan.

Ikrar ini menunjukkan keseriusan dalam memandang pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan dana pendidikan yang cukup, akses yang merata, dan kesempatan belajar di luar negeri, Indonesia diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing dan berkontribusi di era globalisasi.