PPKn di SMP: Membentuk Warga Negara yang Bertanggung Jawab
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah mata pelajaran fundamental yang memiliki peran sentral dalam membentuk karakter siswa di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Melalui PPKn di SMP, siswa tidak hanya diajarkan tentang teori kenegaraan, tetapi juga dibimbing untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial. Ini adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi penerus yang sadar hukum, peduli lingkungan, dan aktif berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Kurikulum PPKn di SMP dirancang untuk membahas berbagai topik yang relevan dengan kehidupan bernegara. Mulai dari pemahaman Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, UUD 1945, sistem pemerintahan, hingga isu-isu kontemporer seperti toleransi, anti-korupsi, dan pentingnya partisipasi dalam pembangunan. Guru menggunakan metode pembelajaran interaktif seperti diskusi kelompok, simulasi, dan proyek berbasis masalah untuk mendorong siswa berpikir kritis dan mengambil peran aktif dalam memahami materi.
Di luar kelas, nilai-nilai yang diajarkan dalam PPKn di SMP juga diperkuat melalui berbagai kegiatan. Upacara bendera, pemilihan ketua OSIS yang demokratis, kegiatan sosial, dan peringatan hari-hari besar nasional adalah momen-momen penting yang menginternalisasikan nilai-nilai demokrasi, kebersamaan, dan patriotisme. Sekolah berupaya menciptakan lingkungan yang mencerminkan prinsip-prinsip kewarganegaraan yang baik, sehingga siswa dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh konkret, pada hari Senin, 10 Maret 2025, SMP Cendekia Surabaya menggelar “Pekan Demokrasi Siswa” sebagai bagian dari implementasi materi PPKn di SMP. Acara yang berlangsung selama seminggu ini mencakup debat antar kelas tentang isu-isu sosial, simulasi pemilihan umum, dan forum diskusi dengan tokoh masyarakat. Menurut Ibu Dian Permatasari, Guru PPKn SMP Cendekia Surabaya, yang disampaikan kepada tim media pada pukul 14.30 WIB, kegiatan ini diikuti oleh 450 siswa dan sangat efektif dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan serta tanggung jawab. Bahkan, perwakilan dari Kelurahan setempat, Bapak Rahmat Hidayat, turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif sekolah dalam membentuk warga negara yang aktif dan kritis.
Dengan demikian, PPKn di SMP tidak hanya sekadar mata pelajaran, melainkan sebuah wahana strategis untuk membentuk warga negara yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga berkarakter kuat, bertanggung jawab, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap peran mereka dalam membangun bangsa.